Pascabanjir, Sampah Menumpuk di Depan MAN 12 Duri Kosambi
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
JAKARTA — Pascabanjir yang melanda Ibu Kota awal tahun, sejumlah pinggir jalan di kawasan Jakarta Barat dipenuhi tumpukan sampah yang terdiri dari perabotan rumah tangga hingga pakaian basah yang dibuang oleh warga sekitar.

Penjaga sekolah MAN 12, Rony (35) menyebutkan, kemarin pihaknya sudah melaporkan ke Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.
“Kita sudah lapor ke RT dan RW setempat untuk dilaporkan ke pihak Kelurahan setempat,” kata Rony kepada Cendana News di Jalan Raya Duri Kosambi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020) pagi.
Dia mengatakan, saat melapor, pihak RT dan RW setempat, mengaku bertanggungjawab atas kebersihan di lingkungan sekolah.
“Untungnya RT dan RW-nya (di sini) tanggungjawab segera menindak tumpukan sampah ini,” ujarnya.
Menurutnya, sampah-sampah yang menumpuk di depan gedung sekolah itu bukan dari sampah yang kebawa arus banjir. Melainkan dari orang-orang yang menaruh di pinggir jalan tersebut.
Diketahui, di belakang gedung sekolah terdapat pemukiman warga yang terdampak banjir pada awal tahun baru.
“Sampah ini dari orang-orang yang lalu lalang, dari mana-mana ini (yang buang sampah banjir). Ada juga dari orang yang lewat karena liat ada tumpukan sampah di sini ya ditumpuklah,” tuturnya.
Hingga saat ini dia dan pihak sekolah MAN 12 Duri Kosambi tengah menunggu pekerja Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) daerah Jakarta Barat untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. Dia menilai adanya tumpukan sampah ini sangat menganggu aktifitas sekolah.