Masih Banyak Warga Buang Sampah ke Danau Cimpago Padang

Editor: Makmun Hidayat

Dari pengalamannya bekerja mengutip sampah di Danau Cimpago sejak tahun 2003 lalu, banyak hal yang ditemukannya, tidak hanya soal sampah plastik, pakaian, tapi juga berbagai jenis bangkai hewan, yang seperti sengaja dibuang ke Danau Cimpago.

“Jika ada rasa marah, ya tentu ada. Karena melihat orang yang dari waktu ke waktu tidak ada perubahan pola pikirnya untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat menemui Teguh (kiri) pekerja pembersih kawasan Danau Cimpago Padang, Sabtu (11/1/2020). -Foto: M. Noli Hendra

Teguh menyatakan dari Pemko Padang telah mengeluarkan Perda Kota Padang Nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. Seharusnya masyarakat lebih sadar untuk lebih peduli dengan lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Belum lama ini saya bertemu dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, ketika saya sedang mengutip sampah yang mengapung di Danau Cimpago ini. Beliau menanyakan tentang kondisi danau ini, ya saya ceritakan semuanya, yang ketika itu ada Lurah Purus,” jelasnya.

Harapannya, masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai, dan kepada pedagang yang di Lampau Panjangi Cimpago agar sadar untuk tidak membuang sampah ke danau lagi. Jika ingin menciptakan suasana nyaman di kawasan wisata Pantai Padang, mulailah untuk tertib membuang sampah ke tempat yang telah disediakan Dinas Lingkungan Hidup.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, yang ditemui terpisah di sela kegiatannya, mengakui bahwa dirinya sempat menyinggahi pekerja kebersihan di Danau Cimpago yang ketika itu tengah mengutip sampah yang banyak mengapung di Danau Cimpago. Padahal tempat itu berdekatan dan masih berada di kawasan wisata pantai, maka sangat disayangkan kondisi sampah di danau yang merusak pandangan mata.

Lihat juga...