Masih Banyak Warga Buang Sampah ke Danau Cimpago Padang

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Kondisi Danau Cimpago Padang, Sumatera Barat, terlihat sangat memprihatinkan. Beragam sampah mengapung di danau buatan di kawasan wisata Pantai Padang itu. Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup telah berupaya melakukan pengutipan sampah yang mengapung di Danau Cimpago menggunakan sampan.

Teguh, petugas kebersihan di Danau Cimpago, mengatakan, kondisi terparah di danau itu ketika musim hujan melanda Kota Padang. Hal ini dikarenakan pintu Danau Cimpago berada di aliran Sungai Banda Bakali yang menuju ke muara.

Dikatakannya, sampah-sampah yang terbawa arus sungai dari hulu ke muara, tidak hanya ditumpukan ke muara, tapi juga turut berbelok ke pintu air Danau Cimpago. Akibatnya, sampah-sampah yang dari berbagai sumber itu, turut mengampung di kawasan danau.

Ia mengaku sampah-sampah yang dikutipnya setiap hari itu bukanlah murni akibat dari cuaca musim hujan, tidak dipungkuri pedagang di sepanjang Lapau Panjang Cimpago itu masih belum sadar terhadap kebersihan lingkungan. Buktinya, cukup sering terlihat pihak pedagang yang ada di Lapau Panjang Cimpago tersebut sengaja membuang sampah ke tepi danau.

“Saya sering lihat pedagang yang sengaja buang sampah ke danau. Kalau saya pribadi sudah mengingatkan mereka, untuk tidak menyapu sampah-sampah itu ke danau, tapi kumpulkan ke bak sampah. Tapi buktinya, masih saja ada yang tidak menghiraukan perkataan saya itu,” katanya, yang ditemui tengah mengutip sampah di Danau Cimpago, Rabu (15/1/2020).

Teguh menyatakan dengan luas danau mencapai 650 kilometer dan kedalaman 2 meter, sampah-sampah yang dikutip per hari itu bisa mencapai 4 sampah per hari nya. Ia tidak bekerja sendiri, ada sahabatnya satu lagi yang juga turut bekerja membawa sampan ke Danau Cimpago, dan aktivitas itu dimulainya sejak pagi hingga menjelang siang.

Lihat juga...