Penggunaan data dengan identitas sebagai manifest penumpang dilakukan menggunakan KTP elektronik. Kepada pengguna jasa yang akan menyeberang dianjurkan membawa identitas. Sebab pendataan manifest penumpang berbasis KTP elektronik akan terbaca melalui vending machine.
Pada liburan Imlek ia menyebut tidak ada penambahan vending machine seperti pada saat libur Natal dan Tahun Baru. “Antisipasi lonjakan penumpang pejalan kaki tidak dilakukan penambahan vending machine karena alat yang ada dipastikan mencukupi,” bebernya.
Pembelian tiket menurutnya dilayani secara langsung saat pengguna jasa tiba di Pelabuhan Bakauheni. Namun pembelian tiket secara online tetap dilayani memudahkan pemesanan. Pemesanan tiket secara online dilakukan untuk menghindari antrian selama membeli tiket. Pembelian tiket online bisa dilakukan pada dermaga eksekutif.

Antisipasi lonjakan pengguna jasa saat libur Imlek juga dilakukan oleh Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap). Warsa, ketua DPC Gapasdap Bakauheni menyebut libur Imlek tahun ini diprediksi tidak akan mengalami kenaikan signifikan. Sebab libur Imlek bertepatan dengan libur akhir pekan sehingga 27 hingg 32 kapal dipastikan mampu melayani pengguna jasa.
“Jika libur pada hari Jumat atau Senin diprediksi akan ada lonjakan karena waktu libur lebih lama, tapi Imlek tahun ini lebih pendek,” papar Warsa.