KPAD Bekasi Libatkan Ormas Cegah Kekerasan Anak
Editor: Koko Triarko
Menurutnya, beragam kejadian kekerasan, baik seksual maupun tawuran dan begal, trennya terjadi di wilayah perbatasan Kota Bekasi. Seperti wilayah Bekasi yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi atau Bogor.
Aris menilai, respons masyarakat Kota Bekasi untuk melapor jika terjadi kasus kekerasan kepada anak saat ini sudah positif, responsif. Warga dikatakan tidak lagi malu melaporkan, meskipun pelakunya masih keluarga.
“Masyarakat Kota Bekasi sangat responsif, masyarakat tidak lagi malu untuk melaporkan, meskipun masih keluarganya mereka melaporkan mereka berani mengadu ke KPAD atau pun ke unit PPA,” tukasnya, mengapresiasi.
Dalam rangka menekan kekerasan kepada anak di Kota Bekasi, akan memberdayakan organisasi yang dinamakan jejaring perlindungan anak.
Ke depan setiap divisi di organisasi, baik kepemudaan atau pun ormas, akan diminta perwakilan dua orang untuk diberi pelatihan melalui training of training (TOT), melibatkan oleh KPAI pusat teknis perlindungan anak dan lainnya.