Komitmen Pinjaman Daerah PT SMI Capai Rp4,6 Triliun
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Sejak akhir 2015, pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) telah menyediakan alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur daerah, melalui skema pinjaman daerah. Inisiasi tersebut hadir guna mendukung percepatan pembangunan di daerah dan pertumbuhan ekonomi.
“Tercatat hingga akhir 2019, total komitmen pinjaman daerah yang dibuat PT SMI mencapai Rp4,6 triliun, dengan 24 pemerintah daerah,” ujar Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad, di gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Ada pun sektor pembiayaan yang dilakukan PT SMI dengan pemerintah daerah, meliput pembangunan RSUD dengan total kapasitas 219 tempat tidur, peningkatan jalan sepanjang 523 kilometer, serta pembangunan jembatan sepanjang 983 meter.
“Dalam kurun waktu yang sama, kami juga telah mengeluarkan 73 Surat Penawaran Pinjaman (offering letter) kepada 54 pemda, kurang lebih nilainya mencapai Rp12 triliun,” tandas Edwin.
Lebih lanjut Edwin menjelaskan, dalam penyaluran pinjaman daerah, pihaknya terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap dokumen perencanaan yang disampaikan, kemudian memastikan ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah, regulasi perencanaan dan/atau konstruksi dari kementerian terkait, kualifikasi calon konsultan/kontraktor, serta mitigasi risiko atas dampak sosial dan/atau dampak lingkungan calon lokasi proyek infrastruktur.
“Setelah itu dipenuhi, kami juga melakukan monitoring atas progres pelaksanaan proyek/konstruksi dan ketersediaan anggaran pada APBD setiap tahunnya, atas pemenuhan kewajiban pinjaman. Upaya akselerasi penyaluran pinjaman daerah juga terus dilakukan, terutama melalui sinergi dengan stakeholders terkait,” papar Edwin.