Juli 2020 Tol Serang-Panimbang Wilayah Pandeglang Mulai Dikerjakan
PANDEGLANG – Pembangunan konstruksi jalan tol Serang – Panimbang, untuk wilayah Pandeglang mulai dikerjakan Juli 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Serang – Panimbang sektor III Kementerian PUPR Ibrahim Hasan, pada rapat percepatan progres jalan tol Serang-Panimbang, bersama Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Nina Kartini, beserta Stakeholder terkait di Ruang Garuda Pemkab Pandeglang, di Pandeglang, Kamis (9/1/2020). “Untuk wilayah Pandeglang ini konstruksinya mulai sekitar Juli tahun ini. Mudah-mudahan sesuai target,” kata Ibrahim.
Saat ini, masih ada beberapa kendala terkait lahan. Terutama masalah alas hak atas tanah, karena di Kabupaten Pandeglang lebih banyak alas hak itu bukan satu tingkat. “Kebanyakan dari Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sementara SPPT itu bukan alas hak, jadi kami harus memastikan tidak terjadi salah pembayaran kepada warga,“ kata Ibrahim.
Ia mengatakan, pembangunan jalan tol Serang – Panimbang untuk wilayah Pandeglang ditargetkan akhir 2021 sudah selesai. “Hingga sampai saat ini progresnya sudah 73 persen, berbeda dengan wilayah Serang dan Lebak, yang ditarget selesai di akhir 2020 dan harus sudah beroperasi. Jadi memang Kabupaten Pandeglang paling terakhir,” katanya.
Akan tetapi, sesuai dengan rencana di Juli mendatang pembangunan fisik jalan tol Serang – Panimbang baru akan di kerjakan. Adapun masih adanya kendala saat ini, akan segera diselesaikan melalui koordinasi dengan semua pihak.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang akan terus mendukung agar pembangunan tol Serang – Panimbang cepat terlaksana. Apapun bentuk kebutuhannya, apakah itu pembebasan lahan, mediasi, sosialisasi dan kegiatan lainnya, Pemkab Pandeglang siap membantu Pemerintah Pusat. “Karena memang pembangunan tol ini problemnya sangat komplek terutama pembebasan lahan, karena hal tersebut berkaitan dengan berbagai pihak, baik itu institusi, vertikal dan yang paling utama adalah masyarakat, “kata Tanto.