Diterjang Banjir, Akses Jalan Penghubung di Sukabaru Dialihkan

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Akses jalan penghubung antar desa di Desa Sukabaru ke sejumlah desa lain di Kecamatan Penengahan dan Ketapang, Lampung Selatan, terpaksa dialihkan. Pondasi jembatan di Dusun Buring, Desa Sukabaru yang jebol akibat hujan deras pada Senin  (20/1/2020) berimbas akses jalan terputus.

Joko, warga yang tinggal di dekat jalan ambrol menyebut hujan deras mengakibatkan pondasi tergerus air. Hujan deras mengakibatkan material batang kayu dari perkebunan menggenang di bawah jembatan. Batang kayu berukuran besar dengan panjang sekitar tiga meter menyulitkan proses pembersihan. Imbasnya volume air yang mengalir mengakibatkan pondasi dan penyangga jembatan berikut aspal pada bagian jalan ambrol terbawa arus air.

Akses jalan yang ambrol langsung ditutup menggunakan tali dan dialihkan. Sebab sebagian warga yang akan menuju ke Kecamatan Ketapang kerap melalui jalan tersebut. Pengalihan akses jalan dilakukan dengan membuat tanda dari palang kayu. Secara swadaya, Joko melakukan pembersihan batang kayu, sampah dan material besi yang ambrol.

“Aparat desa dan kecamatan sudah meninjau jalan yang ambrol ini, lalu saya membersihkan besi yang amblas agar jika hujan turun lagi aliran air lancar dan jalan tidak putus,” ungkap Joko saat ditemui Cendana News tengah membersihkan besi penyangga jembatan, Selasa (21/1/2020).

Joko, salah satu warga Dusun Buring Desa Sukabaru Kecamatan Penengahan Lampung Selatan melakukan proses pembongkaran besi jembatan yang ambrol agar tidak menyumbat aliran air, Selasa (21/1/2020). -Foto: Henk Widi
Lihat juga...