Belajar Tari Bali di Istana Anak TMII

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Kecepatan gerakan tubuh berpadu langkah kaki dengan posisi gerakan tangan agak menyiku. Keindahan pancaran mata yang digerakkan ke samping kanan dan kiri melukiskan ekspresi keceriaan para penari belia dalam balutan tari Legong Keraton.

Berlanjut tari Tenun,  gerakan empat penari berkostum kaus merah berpadu kain batik motif bunga, sangat kompak dan indah terlihat. Tarian ini menggambarkan proses dalam menenun.

Tari Legong Keraton dan Tari Tenun adalah tarian klasik Bali yang diajarkan Diklat Tari Bali Istana Anak-anak Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (IAAI TMII).

Mereka berlatih setiap hari Sabtu pukul 14.00-16.00 WIB di panggung Kancil IAAI TMII.

Hanna Ameera, salah satu peserta mengaku senang belajar tari Bali. Bersama teman-temannya, bocah usia 7 tahun ini begitu kompak dalam setiap gerak Tari Tenun yang dibawakannya di panggung Kancil IAAI TMII, Jakarta, Sabtu (18/1/2020) sore.

Hanna Ameera dan Ariel saat ditemui usai latihan tari Bali di panggung Kancil IAAI TMII, Jakarta, Sabtu (18/1/2020) sore. Foto: Sri Sugiarti

“Belajar tari Bali, kemauan saya kok. Ya karena tertarik setelah lihat gerakannya. Senang ya, banyak teman dan sering pentas,” kata Hanna kepada Cendana News ditemui usai latihan menari.

Ariel, bunda Hanna merasa bangga karena putrinya sering pentas menari Bali di acara TMII dan lainnya.

Menurutnya, Hanna sendiri yang meminta belajar menari Bali. Dia pun merasa senang setiap pekan mengantar putrinya berlatih nari. “Hanna semangat banget ya. Dia cinta budaya, ya belajar tari Bali ini,” ujar Ariel kepada Cendana News.

Lihat juga...