NTB Luncurkan Wisata Medis Pertama di Indonesia
MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meluncurkan wisata medis atau medical tourism pertama di Indonesia pada Sabtu (14/12/2019).
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah mengatakan, keindahan alam NTB yang memikat, ditambah keramahtamahan masyarakatnya akan semakin menarik ketika dengan didukung jasa pelayanan medis yang hangat dan menyenangkan. Termasuk, senyum para petugas medis, yang dapat memberikan rasa nyaman dan bahagia bagi pasien.
Sehingga dapat mendorong optimisme untuk segera sembuh. “Dengan eksotisme alam di NTB, akan menghadirkan rasa bahagia dan kenyamanan bagi pasien. Harapan hidup dan sembuh itu lahir karena adanya kenyamanan,” ujar Gubernur Zul, Sabtu (14/12/2019).
Bang Zul, sapaan akrabnya menjelaskan, di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, hampir tidak ada sesuatu yang tidak bisa direkayasa. Termasuk tidak ada penyakit yang tidak dapat dicarikan obatnya atau disembuhkan. “Hanya kematian saja yang tidak dapat kita cegah,” tegas Zulkieflimansyah.
Gubernur menilai, NTB memang sudah selayaknya menjalankan wisata medis. Selain karena alamnya yang indah, juga kesiapan pelayanan medis di hampir semua rumah sakit di NTB sudah sangat mendukung. Sehingga akan semakin memberikan optimisme kepada para pasien yang hendak datang berobat. Lauching wisata medis tersebut, juga diramaikan dengan gelar pameran produk-produk obat-obatan produksi IKM, seperti berbagai jenis jamu dan beragam obat herbal serta peralatan medis atau terapi berbasis kearifan lokal lainnya.
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi (RUSDP) NTB, sebagai rumah sakit terbesar milik masyarakat NTB, menawarkan produk unggulannya berupa pengobatan radioterapi. Layanan itu didukung peralatan canggih , dengan kapasitas layanan bisa mencapai 80 pasien sehari. Bahkan CT Scan Simulator milik RSUD NTB tersebut merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, pesawat sinar radioterapi yang dimiliki, merupakan pesawat versi yang paling baru.