Novel Sampaikan Keberhasilan KPK di Sidang PBB

Dari kasus teror terakhir, ucap Febri, ia mengatakan sudah 979 hari kasus penyerangan tersebut belum terungkap.

“Novel mengatakan, bahwa lembaga antikorupsi, tidak boleh takut. Risiko besar karena kita berbuat dengan benar. Jadi, tidak perlu takut,” kata Febri.

Untuk diketahui, pada Senin (16/12) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, diselenggarakan konferensi negara-negara pihak penandatangan konvensi PBB menentang korupsi (COSP-UNCAC).

Ada lima ahli dunia yang didapuk sebagai pembicara di hadapan ratusan peserta perwakilan dari seluruh dunia, yakni PM Malaysia, Tun Mahathir Muhammad, atau mantan Ketua MACC, dan Dirjen GIACC, penyidik KPK Indonesia, Novel Baswedan, Anti Corruption Advisor UNODC, Samuel de Jaegere, Dirjen CIABOC Sri Lanka, Sarath Jayamanne, dan Sekjen TI Indonesia, Dadang Trisasongko. (Ant)

Lihat juga...