Misi Dagang Jatim, Dua Jam Transaksi Rp200 Miliar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Untuk melihat potensi kerjasama perdagangan antara provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membawa langsung puluhan pelaku bisnis ke Kalimantan Timur, pada Rabu (4/12/2019) siang.
Kegiatan tersebut dalam misi dagang Jatim ke Kaltim yang berlangsung di Balikpapan. Pemprov Kaltim menargetkan dalam misi dagang yang mempertemukan langsung pelaku bisnis tersebut dapat menghasilkan sebesar-besarnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan misi dagang langsung ke Kaltim ini adalah upaya pemerintah memfasilitasi pelaku usaha dari Jatim dengan provinsi Kaltim.
“Misi dagang untuk mempertemukan para pelaku usaha Jatim dan Kaltim,” katanya saat membuka Misi Dagang di Swiss Bell Hotel Balikpapan.

Khofifah mengatakan dengan melihat kebutuhan logistik dan komoditi lainnya yang akan lebih besar terkait IKN, maka pihaknya melakukan komunikasi lebih awal dengan provinsi Kaltim.
“Karena kebutuhan logistik di Kaltim akan lebih besar terkait IKN. Maka kami dari Jatim membangun komunikasi di awal. Mudah-mudahan yang sekarang sudah terbangun terus berjalan karena hubungannya sudah luar biasa baik,” ujar Khofifah.
Selain itu, pihaknya juga membawa pelaku usaha industri baja dan konstruksi mengingat pembangunan IKN membutuhkan material yang cukup besar.
“Kerjasama bisa suplai seluruh kebutuhan dasar konstruksi yang di Jatim ke Kaltim. Kalau memang nanti ada tindak lanjut maka akan dipertemukan lagi pelaku bisnis,” imbuhnya.