Lempok Makanan Berbahan Durian Variasi Kue Saat Natal

Editor: Makmun Hidayat

Semua bahan lempok akan dimasukkan pada kuali yang berisi bahan daging durian,gula pasir,garam dan gula merah. Pengadukan semua bahan lempok membutuhkan waktu sekitar 4 jam hingga tercampur sempurna. Ia menyebut menggunakan alat pengaduk dari pelepah kelapa untuk mencampur semua bahan yang ada. Pengadukan harus sering dilakukan agar lempok tidak gosong.

“Lempok yang sudah matang ditandai dengan campuran bahan kenyal,saat dipegang tidak lengket,” papar Ester Eni.

Lempok yang dipastikan sudah matang selanjutnya akan didinginkan pada tampah. Pada pembuatan lempok tradisional, setelah didinginkan adonan akan dibungkus dengan daun jagung kering atau klobot. Namun untuk kepraktisan ia memakai cetakan khusus lalu dikemas dalam plastik bening. Ciri khas warna coklat dari gula merah dan aroma wangi buah durian masih akan tercium saat lempok dikemas.

Durian keong, salah satu varietas durian yang ditanam oleh keluarga Ester Eni sebagai bahan pembuatan lempok durian cara menikmati buah durian dalam bentuk kue, Sabtu (28/12/2019).-Foto: Henk Widi

Lempok durian yang sudah selesai dibuat menurut Ester Eni bisa disimpan di dalam lemari pendingin. Kue lempok disajikan pada acara kunjungan Natal sejak 26 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Sebab rangkaian Natal masih akan tetap berlangsung hingga awal tahun mendatang dengan kerabat, tetangga yang berkunjung bisa menikmati lempok durian yang dibuat.

Elizabeth, salah satu kerabat yang menikmati lempok buatan Ester Eni mengaku kue tersebut menyerupai dodol. Namun lempok yang dibuat secara tradisional tersebut dipastikan tidak memakai bahan pengawet dan memiliki tekstur lembut. Saat digigit lempok yang memiliki aroma khas durian semakin menambah selera.

Lihat juga...