Berwisata Akhir Tahun di Jabar, Jangan Lupa Siaga Bencana

Editor: Makmun Hidayat

BEKASI —  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, mengimbau wisatawan dan masyarakat umum untuk siaga bencana di momen libur akhir tahun di wilayah Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya, dalam rangka menyambut lonjakan wisatawan di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)  karena bersamaan dengan musim penghujan di Jabar yang telah terjadi dalam dua pekan terkahir.

Dikatakan bahwa Secara umum, seluruh wilayah Jabar sudah masuk musim hujan, secara merata sejak dua minggu lalu. Curah hujan tertinggi akan ada pada Januari-Februari, sehingga menyebabkan potensi bencana banjir, longsor, dan angin kencang meningkat.

“Diminta antisipasi masyarakat bersama pemerintah, dimulai dari bersihkan saluran air di dekat rumah agar air tidak meluap jadi genangan atau banjir, juga antisipasi pohon yang tumbuh miring di pinggir jalan agar tidak membahayakan,” ungkap Tony Agus Wijaya, Sabtu (28/12/2019).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya, dihubungi Sabtu (28/12/2019). -Foto: M. Amin

Dia memprediksi potensi hujan khususnya di beberapa wilayah di Jabar akan terjadi pada siang dan sore hari. Untuk itu dia menyarankan, kegiatan dilakukan pada pagi atau malam hari agar tidak terkendala guyuran hujan.

“Kami sarankan kepada masyarakat, cek info cuaca, potensi hujan, potensi cuaca ekstrem, agar aktivitas menyesuaikan dan lancar,” ucap Tony.

Diketahui  memasuki musim penghujan di wilayah Jabar, terjadi rawan bencana terutama banjir, longsor, dan puting beliung. Namun BPBD Jabar terus melakukan pemantauan selama 24 jam melalui koordinasi kesiapsiagaan bersama 1.800 personel dari pemerintah, TNI/Polri, hingga relawan, Adwin juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi bencana.

Lihat juga...