Gandeng Perdaki, Dekenat Kabupaten Keerom Optimalisasi Penanganan Malaria
JAYAPURA – Dekenat Kabupaten Keerom, menjalin kerja sama dengan Persatuan Karya Darma Kesehatan Indonesia (Perdaki) Pusat di Jakarta, untuk menangani penyakit malaria yang terjadi di kabupaten tersebut.
Keerom memiliki tiga wilayah pelayanan malaria yaitu Keerom I, Keerom II dan Keerom III. Di Keerom I terdaoat empat Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dengan satu Unit Pengelola Kegiatan (UPK). “Kerja sama dilaksanakan sejak 2018,” kata Pastor Krispinus Bidi di Jayapura, Sabtu (30/11/2019).
Empat UKBM itu, dua di Distrik Arso, dua di Distrik Waris. “Sejak 2018 kita sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan tokoh-tokoh di setiap UKBM itu, entah itu kepala kampung, kepala distrik, tokoh adat, kepala puskesmas dan juga merekrut kader dari setiap UKBM dan tenaga kesehatan,” ujarnya.
Hingga kini, kegiatan penanganan malaria yang telah dilakukan meliputi penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan. Namun, ada inovasi yang dibuat yaitu bagimana pencegahan malaria. “Pencegahan yang sudah kita lakukan yaitu penanaman serai merah, itu salah satu kegiatan atau program yang kita lakukan yang mana lebih pada pencehahan malaria. Karena kita tahu bersama bahwa daerah Keerom ini angka api malariannya itu masih sangat tinggi,” jelasnya.
Seluruh kegiatan yang dilakukan dibiayai oleh Global Fun dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom. Upaya penanganan malaria di daerah tersebut masih banyak kekurangan, namun ada upaya perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan. (Ant)