TASS: Rusia Uji Rudal Hipersonik di Artik

Ilustrasi - Rudal darat – Foto Ant

MOSKOW – Pesawat jet pencegat MiG-31K milik Rusia, melakukan uji coba peluru kendali hipersonik Kinjal (Pisau Belati). Kantor Berita Rusia, TASS, menyebut, uji coba dilakukan di bagian Artik Rusia awal bulan ini.

Laporan itu tersiar, sehari setelah dinas intelijen Denmark memperingatkan persaingan geopolitik yang meningkat di Utara. Di  wilayah Bumi yang beku. Denmark juga menyebut, militer Cina terus meningkatkan riset ilmiah di Artik, sebagai cara masuk ke kawasan itu. “Uji coba berlangsung pada pertengahan November,” menurut TASS mengutip sumber-sumbernya, Sabtu (30/11/2019).

Pencegat MiG-31K tinggal landas dari lapangan terbang Olenegorsk di kawasan Murmansk. Tepatnya di bagian utara, dan menembakkan rudal itu terhadap sasaran di darat di pusat pelatihan darat Pemboi di kawasan Komi Artik Rusia.

Dinas Intelijen Pertahanan Denmark menyatakan, dalam laporan tahunannya Jumat (29/11/2019), satu permainan kekuatan besar sedang dibentuk antara Rusia, Amerika Serikat dan Cina. Hal itu disebut-sebut meningkatkan level ketegangan di kawasan Artik. Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, keberadaan Kinjal pada Maret 2018 bersama dengan sistem rudal lain milik Rusia.

Keberadaanya disebut Putin, tak terkalahkan, dengan melukiskan bagaimana rudal itu bisa menghindari pertahanan musuh. Media Rusia melaporkan, Kinjal dapat mengenai sasaran hingga 2.000 kilometer jauhnya dengan hulu ledak konvensional atau nuklir. Peluru-peluru kendali tersebut sudah dikerahkan di distrik militer bagian selatan Rusia. (Ant)

Lihat juga...