Usaha Mikro di Padang Dapat Perhatian Pemerintah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Padang, Sumatera Barat, optmisi bahwa dunia usaha di daerahnya bakal tumbuh dengan positif. Terutama, dengan telah diberinya bantuan alat sarana prasarana yang memiliki standarisasi, dapat menunjang produktivitas para pelaku usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Syuhandra, mengatakan, sasaran penyerahan bantuan dimaksud diberikan kepada seluruh usaha mikro binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, yang ter-cover pada progam unggulan penumbuhan wirausaha baru sebanyak 10.411 usaha mikro, yang kali ini tergabung pada 17 Kelompok Usaha Masyarakat (Pokusma) di 11 kecamatan se-Kota Padang.
Menurutnya, di Padang usaha mikro terbilang jenis usaha yang banyak berkembang. Tidak hanya di pusat perbelanjaan yakni pasar, tetapi hampir di setiap jalan, gang rumah, sekolah, perkantoran, dan bahkan menggunakan gerobak.
Untuk itu, usaha mikro tersebut perlu tumbuh dan beralih menjadi usaha kecil serta bahkan bisa naik ke peringkat usaha menengah.
“Masyarakat di Padang jiwa pedagangnya sangat tinggi. Apalagi Padang menjadi pusat ibu kota di Sumatera Barat, sehingga banyak penduduk luar Padang yang datang. Mereka juga membuka usaha, baik itu berupa usaha mikro maupun yang usaha kecil dan menengah,” katanya, Selasa (12/11/2019).
Ia menyebutkan bahwa peningkatan kemudahan berusaha yang menjadi prioritas Pemko Padang lima tahun ke depan, adalah dalam rangka pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pertumbuhan ekonomi inklusif mengandung makna pertumbuhan ekonomi yang merata di semua sektor, dan juga di semua klaster pelaku ekonomi, tidak saja dirasakan oleh pelaku usaha besar.