Koeswanto mengatakan, publikasi baru boleh dilakukan setelah muncul rekomendasi dari DPP. Itu jika mengacu pada instruksi.
Namun, dengan kemunculan baliho itu, pihaknya berencana untuk melakukan pertemuan dengan kadernya tersebut.
“Kami akan melakukan pertemuan secara pribadi terkait pemasangan baliho tersebut,” katanya. (Ant)