Hujan Sudah Turun, Lahan Gambut di Lampung Timur Masih Terbakar
Editor: Mahadeva
Sebagian petani seperti Karyono juga membuat belik atau kolam penampungan air, sebagai sumber penyiraman titik api. Meski lahan yang terbakar sudah mencapai ratusan hectare. Warga di Desa Mekarsari tidak merasa khawatir api merembet ke permukiman. Kanal selebar lima meter, telah dibuat untuk memisahkan area berpotensi terbakar dengan wilayah permukiman.
Petani lain, Tarsan, pemilik lahan sawah menyebut, hujan selama dua hari belum menggenangi lahan pertanian miliknya. Lahan gambut untuk menanam padi miliknya, hanya tergenangi selama satu hari. Meski tanaman padi menghijau usai diguyur hujan, tanah kembali kering saat cuaca panas kembali melanda. Selain bisa menggenangi petak sawah, air baru bisa memadamkan api setelah hujan sepekan berlangsung. Pada lahan kebun yang ada di dekat sawahnya, titik api masih mengeluarkan asap. Petani kerap khawatir terperosok di lahan gambut yang masih terbakar.