Dua Rumah di Banjarnegara Tertimbun Longsor, Satu Orang Meninggal

Editor: Koko Triarko

BANJARNEGARA – Awal musim hujan sudah menyebabkan dua rumah di Kampung Taman Sari, Kelurahan Parakancanggah, Kabupaten Banjarnegara, terkena longsor. Satu warga meninggal dunia akibat tertimbun material dan dua orang lainnya luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Bencana longsor ini bermula dari hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (1/11) malam, dan menyebabkan tanggul irigasi di Kelurahan Parakancanggah tak mampu menampung derasnya air hujan sehingga jebol.

“Tanggul yang jebol sepanjang 15 meter, lebar tanggul 20 meter dan ketinggian tanggul 3 meter. Jebolnya tanggul ini menyebabkan longsor dan dua rumah di desa tersebut tertimbun tanah,” kata Kepala Harian Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegra, Arif Rahman, Sabtu (2/11/2019).

Dua rumah yang tertimbun tanah, yaitu milik Darsono, yang dihuni oleh tiga penjual bakso pangsit keliling. Mereka kos di rumah Darsono. Dan, satu rumah lainnya, milik Tulus yang dihuni oleh keluarga Junianto, bersama istri dan tiga anaknya.

Juniarto, korban selamat bencana longsor di Kampung Taman Sari, Kelurahan Parakancanggah, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah -Foto: Hermiana E. Effendi

Korban yang meninggal, yaitu penjual bakso pangsit, Winoto (42), meninggal di lokasi kejadian akibat tertimbun longsoran tanah. Sementara dua temannya, Sabar dan Darto, mengalami luka-luka dan masih terselamatkan.

Menurut keterangan saksi mata, Juniarto, pada Jumat malam pukul 23.00 WIB, ia melihat ada retakan tanah di sebelah timur rumah yang ditempatinya. Selang beberapa saat, rekahan tanah tersebut dipenuhi dengan rembesan air dari tanggul irigasi yang jebol.

Lihat juga...