BPBD Lebak Imbau Masyarakat Waspadai Curah Hujan

LEBAK  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengingatkan masyarakat di daerah itu agar mewaspadai jika curah hujan meningkat khususnya di pemukiman yang lokasinya di pegunungan dan perbukitan.

“Kita hari ini diguyur hujan selama 3,5 jam mulai pukul 14.30 sampai pukul 18.10 WIB dengan intensitas sedang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Sabtu.

Dia mengatakan meningkatnya curah hujan tersebut dipastikan mulai memasuki musim hujan, karena sebelumnya ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan badai petir.

Namun, saat ini curah hujan dengan intensitas sedang dan berlangsung selama 3,5 jam dikhawatirkan menimbulkan rawan bencana alam. Biasanya potensi bencana longsor tersebut sangat berpeluang.

Karena itu, BPBD Lebak minta masyarakat yang tinggal di pemukiman di sekitar perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.

Selama ini, ujar dia, warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor hingga mencapai ribuan kepala keluarga.

“Kami minta warga tetap waspada jika curah hujan meningkat,” katanya.

Kaprawi menjelaskan, saat ini, daerah yang masuk kategori rawan longsor meliputi Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Cilograng, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, Cimarga, Panggarangan, Cihara, Bayah, Cirinten, Banjarsari, Cigemblong, sebab di daerah itu topografinya perbukitan, pegunungan dan aliran sungai.

Lebih ironisnya, kata dia, banyak masyarakat yang mendirikan rumah di samping jurang atau tebing dengan kedalaman 30 sampai 60 meter.

Lihat juga...