Perbaikan Akses Jalan Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
LAMPUNG — Masyarakat dua desa di Kecamatan Penengahan Lampung Selatan (Lamsel) menyambut positif peningkatan jalan dan jembatan penghubung yang sebelumnya rusak di beberapa titik.
Harno, salah satu warga Desa Kelaten menyebutkan, sebagai pelaku usaha jual beli hasil pertanian, akses jalan kerap dikeluhkan karena rusak. Sejumlah usulan masyarakat melalui pemerintah desa sudah dilakukan beberapa tahun silam.
Akses jalan tersebut sangat vital untuk transportasi barang, mobilitas orang antar desa bahkan kecamatan. Lahan pertanian seluas ribuan hektare yang digarap warga Kecamatan Penengahan, Ketapang dan Sragi mengandalkan akses jalan penghubung tersebut.
“Perbaikan dengan cor beton diharapkan bisa memperkuat konstruksi jalan karena kendaraan pengangkut hasil pertanian memuat tonase yang besar memicu kerusakan, sehingga sebelumnya jalan aspal cepat rusak,” ungkap Harno saat ditemui Cendana News tengah mengumpulkan pisang yang akan dikirim ke Banten, Selasa (14/10/2019).

Akses jalan penghubung sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer diperbaiki secara bertahap. Sebab pada pengerjaan Tahun Anggaran 2019 sesuai plang yang tertulis, dilakukan sepanjang 1 kilometer. Pengerjaan proyek pembangunan peningkatan jalan dan jembatan ruas Desa Kelaten ke Desa Gandri tersebut dikerjakan oleh PT. Mitra Tri Putri. Proyek senilai Rp1.183.547.193,55 tersebut dikerjakan dengan cor ready mix.
Jemiun, pemilik lahan sawit di Desa Baktirasa Kecamatan Sragi menyebut selama ini kendala distribusi hasil pertanian ada pada jalan. Titik paling vital ada pada tanjakan dan turunan sungai Way Pisang.