Pemda di Pasigala Diminta Segera Antisipasi Bencana Banjir

PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Nilam Sari Lawira, mendesak pemerintah kabupaten dan kota di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi dini bahaya banjir di musim hujan.

“Ya, tentu pemerintah di Pasigala diharapkan harus bisa lebih dini mengantisipasi bencana banjir di musim hujan, berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah terjadi dari bencana banjir sebelumnya,” ucap Nilam Sari Lawira, di Palu, Rabu (9/10/2019).

Desakan Ketua DPRD Sulteng itu menyusul adanya potensi banjir di tiga daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi, Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), menurut Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Palu.

Koordinator Analisa dan Pengolahan Data Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Palu, Affan Nugraha Diharsya, mengemukakan curah hujan di Palu, Sigi dan Donggala mulai terlihat.

“Palu dan Sigi dalam intensitas curah hujan sedang, namun Donggala dalam intensitas curah hujan lebat,” ucap Affan Nugraha.

Hujan dengan intensitas lebat terjadi di Donggala meliputi wilayah Banawa dan Kecamatan Riopakava. Kemudian, untuk Kabupaten Sigi, Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Palu melaporkan, curah hujan dengan intensitas sedang mulai terlihat di Sigi bagian barat meliputi wilayah Dolo Barat dan Marawola.

Curah hujan dengan intensitas sedang juga dilaporkan oleh Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri, terpantau di Kabupaten Sigi bagian Utara, meliputi Dolo, Gumbasa dan Kecamatan Biromaru.

“Curah hujan intensitas sedang dan lebat, dapat berpotensi terjadinya banjir,” katanya.

Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Aljufri Palu memberikan gambaran, bahwa jika terdeteksi berpotensi terjadi banjir di musim hujan 2019, maka Stasiun Meteorologi memperkirakan banjir yang terjadi merupakan siklus pengulangan.

Lihat juga...