Wisata Literasi Nasional di Kalbar Hadirkan Duta Baca Indonesia
Ia mengatakan pihaknya menargetkan pada 2020 mendatang menyasar pelatihan dan menulis buku ke 14 kabupaten atau kota yang ada di Kalbar.
“Kemudian pada 2021 kita akan menyasar kawasan Kalimantan lainnya. Kita akan latih dan membuat buku. Kita harus berkarya. Apapun kita buat buku dan ada pendampingan. Semua profesi dan aktivitas kita tulis,” ujarnya.
Untuk tantangan menulis kebayakan yang dialami penulis yakni perlu konsisten. Untuk itulah FIM hadir agar lahir penulis yang berbekal kemauan yang tinggi dan konsisten.
“Sebenarnya saat ini kita diuntungkan. Kejayaan digital kian pesat dan akses informasi tanpa batas. Tinggal tulis saja,” kata dia. (Ant)