Terdampak Asap, Disarankan Banyak Minum dan Makan Buah-Sayur

JAKARTA — Masyarakat terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia disarankan untuk banyak minum air putih dan makan buah serta sayur yang kaya akan antioksidan.

“Banyak minum air putih, makan makanan yang bersifat antioksidan tinggi seperti sayuran dan buah berwarna oranye, makan buah jeruk, wortel yang banyak antioksidannya,” kata Ketua Pokja Paru Kerja dan Lingkungan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Feni Fitriani Sp.P(K) saat dihubungi di Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Dia menerangkan bahwa asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengandung berbagai gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO), karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon Permukaan (O3).

Jika seseorang terpajan asap karhutla dalam jangka waktu yang lama, khususnya bila kandungan CO yang tinggi membuat darah kekurangan oksigen akan menyebabkan tubuh lemas hingga pingsan.

Menurut Feni, sebisa mungkin masyarakat menghindari pajanan asap karhutla dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah. Apabila terpaksa ke luar ruangan, gunakan masker.

“Masker yang ideal N95, tapi setiap masker ada kekurangan kelebihan. Masker N95 perlindungannya bagus kalau dipakai dengan benar, harus ngga boleh bocor. Selain itu masker bedah yang hijau itu masih tetap ada efek perlindungan dibanding tidak pakai sama sekali,” jelas Feni.

Masyarakat disarankan untuk lebih lama berada di dalam rumah, meski kondisi saat ini bahkan bau asap sudah mulai tercium hingga dalam ruangan. Feni menganjurkan agar tidak memperparah kualitas udara di dalam rumah dengan membakar obat nyamuk ataupun merokok.

Lihat juga...