Ribuan Massa Unjuk Rasa di DPRD Malang Tolak Oligarki
Editor: Koko Triarko
Disampaikan Rani, melalui aksi tersebut Front Rakyat Melawan Oligarki menuntut kepada DPR RI, untuk segera mencabut draft RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RUU Masyarakat Adat.
“Kami juga meminta Presiden untuk segera mengeluarkan Perppu Pencabutan UU KPK, dan UU Sumber Daya Air, serta segera menghentikan izin korporasi pembakar hutan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemerintah juga harus segera mengubah pelayanan kesehatan melalui BPJS, dengan skema pembiayaan yang
ditanggung sepenuhnya oleh negara, dan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Dalam aksi tersebut, massa juga melakukan aksi menutup mata dan meniupkan peluit secara bersamaan sebagai tanda bahaya.
Sementara itu, Kapolresta Malang, AKBP Dony Alexander, mengatakan, aksi unjuk rasa berjalan aman dan damai. Bahkan, kegiatan rutin masyarakat tidak terganggu, meski terdapat penutupan jalur lalu lintas.
“Unjuk rasa berjalan kondusif dan aman. Tidak ada bentrok,” ucapnya.
Disampaikan, Polres Makota telah menyiapkan 350 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi dan dibantu personel TNI serta menyiapkan dua kendaraan water canon.