BAZNAS Lakukan Sejumlah Aksi Peduli Korban Asap

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Badan Amin Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan sejumlah aksi demi meringankan beban korban terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan, Riau dan Kalimantan Barat. Salah satunya membuka layanan Ruang Ramah Asap di tiga provinsi tersebut, dengan memanfaatkan rumah warga, masjid dan sekolah.

“Masyarakat terdampak karhutla membutuhkan tempat yang aman dari kabut asap. Ruang Ramah Asap ini dilengkapi penjernih udara, dapur, air dan layanan kesehatan, dan siap 24 jam melayani korban asap karhutla,” kata Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauki Beik, kepada Cendana News, di Jakarta, Senin (23/9/2019) sore.

Pelayanan ini dibuat di beberapa titik, yaitu Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang, Sumatera Selatan dan Jalan HM Rasuna Said No 139, Tanjung Hulu, Kota Pontianak. Irfan berharap, Ruang Ramah Asap di ketiga provinsi tersebut bisa diperbanyak.

BAZNAS Pusat juga telah menerbitkan petunjuk teknik (juklak) kepada BAZNAS daerah yang terdampar karhutla untuk memperbanyak Ruang Ramah Asap.

Selain membuat Ruang Ramah Asap, Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) juga membantu melakukan pemadaman api bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tim BTB juga membagikan ribuan masker untuk mengurangi dampak bagi masyarakat yang masih harus melakukan aktivitas keseharian. Di antaranya masker diberikan kepada petani di Otobasa, Desa Keranji Paidang, Kecamatan Sengah Temila, Kalimantan Barat.

Masker juga dibagikan kepada masyarakat Jambi, sehingga BAZNAS terus memantau situasi wilayah karhutla dalam upaya membantu korban.

“Kita sudah bagikan puluhan ribu masker. Satu titik itu bisa mencapai 23 ribu masker. Seperti kemarin kita bagikan ke Jambi ribuan masker, karena mereka memerlukan. Jadi, kita terus pantau situasi,” tukasnya.

Lihat juga...