Kerajinan di Pesisir Selatan Berpotensi Menggerakan Perekonomian Masyarakat
Editor: Mahadeva
Potensi tersebut harus bisa lebih terangkat dan dikenal. Banyak program yang diciptakan, untuk pengembangan potensi tersebut seperti menciptakan angkatan kerja produktif supaya memiliki produktifitas dan profesional dibidangnya. “Seperti halnya Batik yang sudah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Sumatera dan Jakarta, karena Sulaman Bayangan merupakan salah satu produk andalan masyarakat Pesisir Selatan. Tidak bisa dipungkiri bahwa Pesisir Selatan cukup dapat dibanggakan karena hasil produksi cukup memiliki prospek cerah didalam mengangkat perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Untuk itu, hasil produksi harus selalu ditingkatkan, untuk menjawab kebutuhan pasar yang selalu meningkat. Selain itu, juga harus ada inovasi baru sehingga semakin meningkatkan nilai jual. “Kalaupun masih terbatas, ke depannya harus ada pengembangan produksi menjawab kebutuhan pasar. Soal pemasaran, di era Industri 4.0 ini bisa menggunakan situs belanja online,” ucapnya.
Saat ini ada Himpunan Pengusaha Online Internasional (HIPO) Pesisir Selatan, yang bisa menjadi wadah interaksi sesama UKM dalam hal pemasaran dan penjualan. Pemerhati UKM, Supriadi, menyatakan, di era digital saat ini, generasi muda harus memiliki konsep pemikiran kreatif dalam berbisnis.“Era 4.0 atau era digitalisasi sekarang ini kita sebagai organisasi yang hidup di era milenial kita harus mengikut perkembangan zaman,” tegasnya.
Diaturnya bisnis online, dengan keluarnya Undang-Undang No.16/2017, menjadikan ormas bisa mendirikan usaha, seperti halnya HIPO. Apalagi HIPO merupakan aplikasi yang memiliki pendapatan besar dan bisa mensejehterahkan masyarakat. “HIPO merupakan organisasi yang dapat mensejahterahkan masyarakat dan UKM. Untuk itu perlu didukung keberadaannya,” tambahnya.