Gempa di Ambon Akibat Pergerakan Sesar Mendatar
Editor: Koko Triarko
Korban meninggal dunia adalah Narti Rumain, Mateis Frans dan Lai Nai. Sedangkan korban luka adalah Djamila Lasaiba, Gamar dan satu korban masih diidentifikasi.
“Korban luka Djamila telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Al Aqhsa dan lainnya di Puskesmas Air Besar. Sementara itu, warga Kota Ambon ada yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat. BPBD setempat masih melakukan pendataan pascakejadian tadi pagi,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo.
Beberapa kerusakan yang berhasil didata antara lain, retaknya sambungan Jembatan Merah Putih, kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Auditorium Universitas Pattimura, Gedung Kampus Universitas Pattimura jurusan Kehutanan, 2 unit Rumah milik warga Dsa Toisapu, Kecamatan Leitimur Selatan mengalami Rusak Berat.
Juga 1 unit Pasar Apung di Negeri Pelau Kabupaten Maluku Tengah, retaknya Jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, kerusakan pada Kampus IAIN dan mengakibatkan 1 orang luka-luka, dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat, kerusakan pada 1 buah Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon.
Pascagempa, BPBD setempat telah melakukan upaya untuk mensosialisasikan kepada warga untuk tetap tenang. BPBD bersama mitra di daerah melakukan upaya penanganan darurat kepada para korban terdampak.
“Kami masih terus melakukan pemutakhiran data terkait gempa ini,” pungkas Agus.