Evakuasi Korban Twin Otter di Papua Libatkan VRI
TIMIKA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), akan melibatkan anggota Vertical Rescue Indonesia (VRI), dalam upaya evakuasi korban kecelakaan pesawat Twin Otter di wilayah pegunungan Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, Papua.
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnomo, di Timika mengatakan, pesawat Twin Otter PK CDC, jatuh di medan yang sangat terjal. Kemiringannya 80 sampai 90 derajat, pada ketinggian sekira 13.500 kaki atau sekitar 3.900 meter di atas permukaan laut.
Karenanya, dibutuhkan orang-orang dengan keahlian melakukan penyelamatan di medan vertikal untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat itu. “Kami sedang menghubungi teman-teman yang memang sudah expert (ahli) untuk pendakian dinding gunung tegak. Kami sedang berkoordinasi untuk memastikan mereka bisa segera tiba di Timika esok hari. Dengan kondisi medan yang begitu berat, maksimal pendaki yang kami bisa turunkan di lokasi itu hanya dua orang,” katanya.
Ia mengatakan operasi SAR untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Twin Otter PK CDC akan diperpanjang tiga hari ke depan. Hingga hari ketujuh operasi pada Selasa (24/9/2019) siang, tim SAR belum berhasil mengevakuasi karena hembusan angin yang kencang.
Hal itu membuat helikopter tim penyelamat tidak bisa mendarat di lokasi kecelakaan. “Hari ini evakuasi terpaksa dihentikan sementara, karena tadi kami mau mencoba mendaratkan helikopter tapi angin cukup kuat sampai 30 knots. Tidak lama kemudian awan juga sudah turun. Jadi, memang kondisi cuaca sangat menghambat operasi ini sehingga berlangsung lama,” jelas Brigjen Budi.
Foto lokasi kecelakaan pesawat Twin Otter PK CDC yang diambil Tim SAR dari udara menunjukkan, sebagian jasad korban kecelakaan pesawat, yaitu tiga awak pesawat dan seorang penumpang. Selain mengevakuasi para korban, tim SAR dalam operasi evakuasi Rabu (25/9/2019) juga berupaya mengamankan rekaman penerbangan dan rekaman percakapan pilot, sesaat setelah pesawat tersebut terbang guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan.