Warga Desa Kelawi-Lamsel Masih Kesulitan Air Bersih

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Ratusan kepala keluarga (KK) di sejumlah dusun di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), mulai kesulitan air bersih sejak empat bulan terakhir. Mereka pun terpaksa membeli air bersih, dan sebagian mengambil air dari wilayah lain.

Junaini, warga Dusun Pematangmacan, Desa Kelawi, mengaku harus membeli air bersih sebanyak empat jerigen, seharga Rp10.000. Air tersebut dipergunakan untuk berbagai kebutuhan selama sepekan. Sebagian untuk minum dibeli menggunakan galon, seharga Rp7.000.

Ia menyebut, sejak kawasan jembatan batu mulai kering, sebagian warga mulai kesulitan air bersih. Sebab, wilayah tersebut kerap menjadi sumber mata air bagi warga yang ada di perbukitan. Sejumlah sumur masih mengalirkan air, meski harus menunggu penuh selama satu hari. Meski air masih mengalir, kondisi keruh sehingga harus diendapkan.

“Selama musim kemarau, untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah Kelawi harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air bersih yang mulai sulit diperoleh,” terang Junaini, saat ditemui Cendana News, Senin (19/8/2019) petang.

Radmiadi (tengah) dan sejumlah relawan yang menyalurkan air bersih, pada Senin (19/8/2019). -Foto: Henk Widi

Menurut Junaini, selama musim kemarau ia juga mendapat bantuan dari sejumlah relawan. Bantuan air bersih yang dipergunakan untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Sebagai cara untuk menghemat air bersih, anggota keluarga harus mandi hingga keluar wilayah.

Bantuan air bersih sangat membantu untuk kebutuhan selama kemarau yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir.

Lihat juga...