Wabup Sikka Minta Desa Tingkatkan Kapasitas

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas keuangan desa, khususnya melalui transfer Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD). Karena itu, desa diharapkan meningkatkan kemampuannya untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kapasitas desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif Desa Membangun, disadari masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu tampak dalam kapasitas aparat pemerintah desa dan masyarakat,” sebut Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Kamis (21/8/2019).

Selain itu, juga keterbatasan kualitas tata kelola desa, maupun sistem pendukung yang diwujudkan dalam regulasi dan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan desa.

Sebagai dampaknya, kata dia, kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan desa kurang optimal dan kurang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Wakil Bupati Kabupaten Sikka, NTT, Romanus Woga (kanan), bersama GM KSP Kopdit Obor Mas Maumere, Leonardus Frediyanto Moat Lering, meninjau stan bursa inovasi desa, Rabu (21/8/2019) -Foto: Ebed de Rosary

“Aspek lain yang juga harus diperhatikan secara serius dalam pengelolaan pembangunan desa adalah ketersediaan data yang memadai, meyakinkan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Data tersebut, tegas Romanus, terkait kondisi objektif maupun perkembangan desa yang menunjukkan pencapaian pembangunan desa. Ketersediaan data sangat penting bagi semua pihak yang berkepentingan, khususnya bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Lihat juga...