Tumbuhkan Industri Kreatif, Perlu Fasilitasi Kreativitas Pemuda

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – PT Telkom Indonesia Balikpapan bekerjasama dengan Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (Mikti) Indonesia serta Pemerintah Kota Balikpapan mendukung Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

Gerakan Nasional 1000 startup digital tersebut sejalan dengan Kota Balikpapan yang telah ditetapkan sebagai kota inovasi sustainable atau yang konsentrasinya pada Aplikasi dan Pengembang Permainan.

GM Witel Telkom Balikpapan, Deny Ariyanto, memaparkan pentingnya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Selasa (27/8/2019) – Foto: Ferry Cahyanti

“Telkom sangat mendukung gerakan nasional tersebut. Apalagi menuju Indonesia Kreatif untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul,” kata GM Witel Telkom Balikpapan, Deny Ariyanto, saat ditemui, Selasa (27/8/2019).

Gerakan ini untuk mencari bibit-bibit atau pun menggali bibit baru yang difasilitasi oleh Digital Innovation Lounge atau Dilo.

“Program Telkom Camp ini untuk menarik bibit baru melalui Kreatif Center  bekerjasama dengan Mikti yang dikelola Dilo,” tandasnya.

Menurut Deny, melalui Telkom Camp merupakan tahap dasar dalam menggali bibit baru dan unggul. Diharapkan dapat menjadi penggerak industri kreatif.

“Nantinya akan dilatih oleh tutor dari startup dan akan ada kompetisinya. Pendaftaran juga terbuka dengan sasaran dari 15 tahun sampai tak terbatas,” paparnya.

Apabila mereka dapat berkompetisi dan belajar naik tingkat, dikatakan Deny,  didorong untuk menciptakan aplikasi.

“Tentunya dari ekonomi kreatif ini bisa menggerakkan ekonomi melalui aspek digital. Sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” ujar Deny Ariyanto.

Lihat juga...