Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, MUI Menyerukan Semangat Hijrah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kaum muslimin agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan senantiasa menumbuhkan semangat hijrah menuju kesalehan dan kemenangan hakiki.

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan, hijrah harus dimaknai sebagai proses transformasi dari kondisi kehidupan yang gelap menuju peradaban yang terang dan mencerahkan. Baik dalam konteks kehidupan pribadi maupun kemasyarakatan dan kebangsaan.

“Kami berharap semoga di Tahun Baru Islam 1440 Hijriah ini, kita semua dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia, bangsa dan negara,” kata Zainut dalam rilis yang diterima Cendana News, Sabtu (31/8/2019).

Lebih lanjut dia menyampaikan, dari aspek kehidupan pribadi, hijrah harus memberikan perubahan pada setiap pribadi. Yakni, dari pribadi yang sombong, culas dan zalim menuju pribadi yang adil, jujur dan terpuji.

Dari perilaku yang suka menggunjing, mengumpat dan memfitnah menuju pribadi yang santun, ramah dan suka menebarkan cinta serta kedamaian. Ada pun dari pribadi yang konsumtif, boros dan koruptif menuju pribadi yang produktif, hemat dan sederhana (zuhud).

Sedangkan dari aspek tatanan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan, tambah dia, hijrah harus memberikan perubahan kepada masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah menuju masyarakat madani.

“Kami berharap semangat hijrah dapat mengembangkan akhlak dan perilaku umat Islam yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), dan adil (i’tidal) dalam menjalankan ajaran agama,” ujar Zainut.

Lihat juga...