Survei Rute TdS 2019, Dinas PU Ingatkan Daerah Rawan Bencana

Editior: Koko Triarko

“Biasanya, bencana yang terjadi seperti tanah longsor dan banjir, hal itu terjadi bila musim hujan. Sementara kita tidak tahu, apakah nanti pas di momen penyelenggaraannya lagi turun hujan, untuk itu perlu diantisipasi, agar tidak melewati jalur yang memiliki rawan bencana,” ucapnya.

Fathol mengakui, Dinas PU Provinsi Sumatra Barat sangat mendukung penyelenggaraan iven tahunan balap sepeda tersebut. Namun untuk memberikan rasa aman kepada peserta pebalap yang datang dari berbagai daerah, amat penting. Caranya, ialah menghindari jalan yang rawan bencana.

“Kita belum tahu lagi ada berapa titik daerah rawan bencana itu. Dari kasus bencana yang ada, jalan yang rawan bencana sebut saja di Malalak, Kabupaten Agam. Tapi sekarang kita belum tahu, apakah Malakak dilalui pebalap, karena masih dalam proses peninjauan kondisi rute,” tegasnya.

Ia menegaskan, jika nanti pihak penitia menyerahkan sejumlah data atau jalan mana saja yang perlu untuk diperbiki, maka Dinas PU akan bekerja sebaik mungkin atau menyegerakan pengerjaannya, baik itu untuk perbaikan dalam tambal sulam, maupun untuk perbaikan pengaspalan ulang kondisi jalan yang bergelombang.

Sementara itu, Koordinator Tim Survey Cheppy Asep Sulaiman, mengatakan, Tim Survey Rute Tour de Singkarak dari Indonesia Grand Prix yang didampingi oleh Tim Dinas Pariwisata Sumatera Barat dan Satuan PJR Ditlantas POLDA Sumatera Barat, telah menyelesaikan Survey Rute Stage 7 di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada bulan lalu.

Sejauh ini, bisa dikatakan kondisi jalan untuk stage 7 di Kerinci sudah memenuhi syarat. Walaupun telah memenuhi persyaratan, namun masih perlu perbaikan minor di beberapa titik. Perbaikan jalan itu, nantinya bakal menjadi wewenang Balai Jalan Nasional atau pun Dinas PU Provinsi Jambi.

Lihat juga...