Survei Rute TdS 2019, Dinas PU Ingatkan Daerah Rawan Bencana
Editior: Koko Triarko
PADANG – Panitia penyelenggara iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019, saat ini tengah melakukan peninjauan kondisi jalan yang menjadi rute etape TdS 2019. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumatra Barat, yang berharap rute etape TdS tidak melewati daeran rawan bencana.
Kepala Dinas PU Provinsi Sumatera Barat, Fathol Bahri, mengatakan, dalam TdS 2019 ini, ada 9 etape yang akan dilalui, yakni 16 kabupaten dan kota di Sumatra Barat, dan turut melewati Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambi. Jalan adalah hal utama yang perlu dipastikan kemananan dan kelayakannya.
Ia menyebutkan, terkait kelayakan rute merupakan kewenangan panitia TdS 2019, namun untuk pengerjaan perbaikan jalan provinsi merupakan kewenangan Dinas PU. Sedangkan untuk jalan nasional, kewenangan Balai Jalan Nasional.

Sejauh ini, belum diketahui berapa jalan yang hendak diperbaiki, baik itu mulai dari untuk data perbaikan jalan kabupaten dan kota, provinsi, maupun untuk jalan nasional.
“Sekarang tim panitia TdS masih melakukan pemantuan kondisi jalan. Setelah nanti tim selesai memantau seluruh jalan yang direncakan bakal dilalui rute etape, laporan kondisi jalan masuk ke Dinas PU, mulai untuk Dinas PU kabupaten dan kota, hingga untuk Dinas PU provinsi dan balai jalan nasional,” katanya, Senin (26/8/2019).
Untuk itu, sebelum tim panitia pemeriksaan jalan TdS 2019 melaporkan hasilnya, Fathol berharap agar perlu diperhatikan untuk jalan-jalan rawan bencana. Karena, di Sumatra Barat cukup banyak daerah rawan bencana, seperti untuk daerah Kabupaten Pesisir Selatan – Kota Padang, Bukittinggi – Pasaman, dan banyak lagi.