Pemberdayaan Warga Sekitar Obwis Tingkatkan Pendapatan
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kepala Bidang Pengembangan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Saifudin Djamilus, mengatakan, pemberdayaan masyarakat di kawasan destinasi wisata, ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Karenanya, upaya pemulihan sejumlah destinasi wisata bahari usai tsunami pada 22 Desember 2019 di pesisir Lamsel, terus dilakukan. Langkah pemulihan dilakukan berkoordinasi dan menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pengelola objek wisata, dengan sejumlah pelatihan, seperti pramuwisata, penjaga pantai, kebersihan destinasi wisata, sekaligus pelatihan ekonomi kreatif.
Menurutnya, pelatihan ekonomi kreatif bagi Pokdarwis mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Sebab, selama ini sejumlah Pokdarwis hanya mendapatkan hasil dari tiket masuk destinasi, sewa fasilitas berupa saung, homestay, perahu kano hingga pelampung. Dengan pelatihan ekonomi kreatif pengolahan sampah plastik menjadi barang fungsional dan seni, menjadi potensi nilai tambah bagi Pokdarwis.
“Ekonomi kreatif yang diciptakan akan mendorong pendapatan bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata, sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih karena sejumlah kerajinan diciptakan dari limbah plastik,” ungkap Saifudin Djamilus, Minggu (4/8/2019).
Ia menambahkan, pelatihan bagi Pokdarwis di Lamsel usai tsunami kerap dilakukan. Sejak Maret hingga Juni, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, pelatihan pengelolaan destinasi wisata digelar. Selain bertujuan untuk pemulihan objek wisata, pelatihan ini juga diberikan bagi anggota Pokdarwis. Pengelolaan administrasi tersebut berupa penyusunan struktur kepengurusan Pokdarwis.