Melancong ke Desa Krebet, Bisa Belajar dan Belanja Kerajinan Batik Kayu

YOGYAKARTA, Cendana News – Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, saat ini makin populer sebagai desa wisata sekaligus penghasil kerajinan batik kayu.

Wisatawan yang datang ke Desa Krebet bisa melihat beragam produk kerajinan batik kayu. Mulai dari produk fungsional seperti kebutuhan rumah tangga, hingga hiasan atau sovenir.

Desa Krebet juga mempunyai produk kerajinan bunga kering yang banyak diminati oleh wisatawan.

Berwisata ke Desa Krebet tidak hanya bisa melihat dan berbelanja produk kerajinan batik kayu. Namun, juga bisa belajar membuatnya.

Wisatawan bisa belajar membatik dengan media kayu. Bahkan bisa belajar mengukir kayu dengan mengikuti paket wisata edukasi.

Beragam produk kerajinan batik kayu Desa Krebet mulai dari topeng, wayang, almari, asesori rumah tangga, dan patung kayu. Juga ada kotak perhiasan, dan lainnya dengan harga murah hingga jutaan rupiah.

Adapun motif batik kayu yang warga Desa Krebet adalah motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan lainnya.

Desa Krebet semula hanya sebuah desa gersang yang berada jauh dari pusat Kota Yogyakarta.

Mengutip laman desakrebet, kondisi geografis desa ini merupakan perbukitan batu kapur. Seperti halnya warga desa di banyak daerah, masyarakat Desa Krebet mayoritas bekerja sebagai petani.

Untuk menambah penghasilan, pada sekitar tahun 1970 warga Desa Krebet mulai membuat kerajinan kayu.

Mereka membuat irus, siwur, beruk dan pisau. Kerajianan kayu tersebut kemudian dipasarkan ke desa-desa sekitar.

Saat itu, kerajinan kayu warga Desa Krebet belum memiliki nilai jual tinggi. Selain hanya berfungsi sebagai alat, juga tanpa hiasan dan bentuknya masih sangat sederhana.