Nyi Ronggeng, Kelompok Seni Pelestari Budaya di Lampung Selatan
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Berbagai cara unik dilakukan masyarakat untuk menyemarakan perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-74. Di Lampung Selatan, ada kelompok kesenian bernama Nyi Ronggeng, yang menampilkan pertunjukan musik tradisional.
Kesenian yang berasal dari Jawa Barat tersebut, biasa ditampilkan warga untuk hiburan. Buang, salah anggota Nyi Ronggeng menyebut, seni budaya Nyi Ronggeng merupakan nama grup musik. Grup tersebut merupakan bagian perguruan silat Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir (TTKDH).
Kelompok tersebut sering diminta tampil mengiringi pertunjukan pencak silat. Sebagai iringan seni bela diri Nyi Ronggeng terdiri dari alat musik kenong, kecrek, kendang, gong dan terompet. Pada sejumlah momen khusus, ada tambahan alat musik keyboard dan untuk melengkapi ada sinden atau penyanyi.
Musik ritmik dan energik sangat cocok untuk mengiringi tampilan jurus pencak silat. Dan Khusus untuk mengiringi pencak silat sebagai seni pertunjukan, TTKDH di bawah pimpinan Abah Asta, rutin berlatih setiap pekan.
Selain sebagai iringan pencak silat, seni budaya Nyi Ronggeng bisa dimanfaatkan untuk iringan perlombaan. “Sejak pagi hingga sore sejumlah perlombaan digelar seperti tarik tambang, lari kelereng, ambil koin dan panjat pinang dengan iringan seni budaya Nyi Ronggeng yang ikut menyemarakkan perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-74,” ungkap Buang saat ditemui Cendana News, Minggu (18/8/2019).
Dalam lomba seni budaya yang digelar di Dusun Melati Indah, Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), grup seni budaya Nyi Ronggeng diundang sebagai pengiring sejumlah perlombaan. Dengan iringan musik, setiap perlombaan yang digelar menjadi bertambah meriah.