Jelang Iduladha 1440 H, Pelabuhan Bakauheni Terpantau Normal
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Jelang hari raya Iduladha 1440 H/2019, arus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, terpantau normal.
Hasan Lessy, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, menyebut libur akhir pekan jelang Iduladha tidak terjadi lonjakan penumpang. Iduladha yang jatuh pada Minggu (11/8/2019), tidak mendorong peningkatan jumlah penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi dan motor.
Ia menyebut, peningkatan volume penyeberangan hanya berkisar 5-10 persen. Peningkatan berasal dari sejumlah pekerja sektor pabrik di wilayah Cilegon, Banten, yang dekat dengan Lampung. Libur yang tidak panjang menjadi pemicu banyak masyarakat memilih tidak berlibur dari Sumatra ke Jawa atau sebaliknya.
Berdasarkan data, volume penyeberangan dari pelabuhan Bakauheni ke Merak terpantau normal. Peningkatan jenis kendaraan didominasi kendaraan ekspedisi kebutuhan Iduladha. Pada kondisi normal, kendaraan ekspedisi melintas 600 hingga 800 kendaraan, naik menjadi 1.000 kendaraan.
Menurutnya, peningkatan itu wajar dengan banyaknya kebutuhan untuk lebaran Idul aAdha asal Sumatra tujuan Jawa.

“Khusus untuk kendaraan pribadi asal Sumatra, jika dalam sehari pada kondisi normal bisa mencapai ratusan kendaraan bisa mendekati angka seribu, dan masih terpantau normal karena kapasitas dermaga dan kapal beroperasi mencukupi,” ungkap Hasan Lessy, saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (10/8/2019).
Sejumlah kendaraan pribadi yang menyeberang, sebut Hasan Lessy, terpantau asal provinsi Lampung dan Banten. Jarak yang cukup dekat dengan pilihan akses Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) disambung dermaga eksekutif atau dermaga 7, membuat waktu tempuh lebih cepat.