Tingkatkan Kesadaran Pemberian ASI, Optimalkan Ruang Laktasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Kesadaran ibu dalam memberikan Asi Eksklusif kepada bayinya terus meningkat. Bahkan keberadaan ruang laktasi di sejumlah perkantoran dan fasilitas publik di Kota Balikpapan telah mencapai lebih dari 50 persen.

Dalam penyediaan ruang laktasi di fasilitas publik dan perkantoran, Dinas Kesehatan kota Balikpapan menggelar lomba kuantitas dan kualitas dari keberadaan laktasi. Hal itu untuk memotivasi sejumlah perkantoran dan fasilitas umum lainnya dalam penyediaan ruang laktasi.

“Pelaksanaan lomba ruang laktasi tahun lalu itu ada Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Terpadu menjadi juara. Kenapa kita buat lomba karena memang keberadaan ruang laktasi merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM). Dan itu hak anak untuk mendapatkan ASI,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Jumat (5/7/2019).

Dia menilai respon perkantoran dalam penyediaan ruang laktasi sudah sangat baik. Baik itu pemerintahan maupun swasta. Meskipun hanya menyediakan ruangan yang tidak dilengkapi dengan alat pendingin dan lainnya.

“Kami juga terus memantau keberadaan ruang laktasi. Karena ada pengelolaan yang tidak terlalu komit, misalnya yang tadinya bagus lama-lama menjadi tidak terawat. Akan tetapi respon perkantoran swasta ataupun milik pemerintah saat ini sudah bagus,” tandasnya.

Untuk mendukung keberadaan ruang laktasi, lanjutnya Pemerintah Pusat pun juga telah melaksanakan GP2SP (Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif) yang tujuannya bukan hanya untuk dimanfaatkan pengunjung tapi juga pekerja kantor tersebut.

“Tentu saja sangat menguntungkan, jadi para ibu tidak perlu pulang untuk menyusui anaknya. Bisa melakukan pumping di ruang itu karena fasilitasnya sudah tersedia,” kata perempuan yang akrab disapa Dio.

Lihat juga...