Rencana Pendirian Toserba KSU Derami Terkendala Modal
Editor: Koko Triarko
“Kami rasa jika ada Toserba, akan banyak pelanggan. Selain itu soal harga barang yang dijual tentu di bawah harga pasar. Karena kami sadar, bahwa target pasar itu ialah usaha rakyat kecil yang dibantu oleh Tabur Puja,” ucapnya.
Ia menyebutkan, rencana dibuatnya Toserba menjadi unit usaha di KSU Derami Padang, sebenarnya merupakan rencana yang cukup lama. Hanya saja modal untuk mendirikan Toserba tidaklah cukup, setidaknya butuh modal ratusan juta untuk membuka unit usaha Toserba tersebut. Sementara, kini modal yang bisa diputarkan di koperasi berada di angka Rp20 juta.
Ayu menilai, bila yang modal Rp20 juta dikelola untuk membuka unit usaha Toserba, tidak akan dapat banyak menyediakan barang-barang yang akan dijual. Khawatirnya, jika hanya bermodalkan Rp20 juta, kondisi Toserba bisa kehabisan stok barang, dan menyebabkan kepercayaan anggota kepada koperasi.
“Uang sebesar Rp20 juta itu mungkin hanya bisa sedikit barang-barang yang bisa dibeli, sementara anggota kita yang hendak berbelanja ada ribuan. Artinya, kita akan mendirikan Toserba, bila kondisi permodalan benar-benar siap untuk memenuhi kebutuhan anggota,” tegasnya.
Ia melihat perkembangan usaha anggota dari Tabur Puja kini berjalan dengan baik, selama ini kebutuhan mengisi keperluan usahanya, banyak anggota berbelanja ke toko lainnya, yang dinilai lebih dekat dari lokasi berdagangnya. Padahal bila dikelola, potensi yang demikian, akan mampu memberikan keuntungan bagi KSU Derami.
“Kalau ada Toserba, bagi anggota yang jauh tinggalnya dari koperasi, bisa dibantu dengan mengantarkan pesanannya. Itu rencana kita soal mengatasi persoalan berbelanja jauh. Sedangkan cara supaya anggota memilih Toserba KSU Derami, tentu terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada seluruh Posdaya,” ungkapnya.