PPDB Ditutup, Sejumlah SD di Yogya Masih Kekurangan Murid

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Meski proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online telah ditutup sejak akhir Juni lalu, namun hingga saat ini sejumlah SD Negeri di kota Yogyakarta diketahui masih kekurangan murid.

Hal itu membuat mereka terpaksa harus membuka proses pendaftaran secara offline hingga tahun ajaran baru dimulai.

Membuka pendaftaran bagi sebanyak 1 kelas/rombongan belajar sebanyak 28 siswa, SD Negeri Gambiran Yogyakarta, hingga saat ini tercatat baru mendapat sebanyak 13 orang siswa.

Ternyata jumlah siswa baru yang didapat itu, sudah jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mendapatkan sebanyak 4 orang saja.

“Sampai saat ini kita sudah menerima sebanyak 13 siswa baru. Meskipun 3 siswa belum tentu masuk karena belum melengkapi berkas. Namun jumlah siswa baru  tahun ini sudah jauh meningkat dibandingkan tahun lalu. Karena dalam PPDB tahun lalu kita hanya dapat 4 orang siswa saja,” kata salah seorang guru SDN Gambiran, Retno Miyasih, Kamis (4/7/2019).

Hal serupa juga dialami SD Negeri Wirosaban Yogyakarta. Hingga Kamis hari ini, SD yang terletak di sisi selatan kota Yogyakarta ini tercatat baru mendapat sebanyak 18 siswa baru.

Hal itu dikarenakan ada salah seorang siswa yang sudah mendaftar, namun pada akhirnya memutuskan mengundurkan diri beberapa hari lalu.

“Tahun ini kita dapat sebanyak 18 siswa. Sementara tahun lalu kita dapat 19 siswa. Jumlah ini sudah lumayan, dibandingkan beberapa tahun silam. Dimana saat itu kita hanya mendapatkan sekitar 9-10 siswa saja setiap tahun. Bahkan pernah hanya dapat 7 siswa,” kata Dwi Rustinah, guru SD setempat.

Guru SD Wirosaban Dwi Rustinah – Foto: Jatmika H Kusmargana
Lihat juga...