Perlu Koordinasi Antarlembaga Atasi Dampak Kemarau
Editor: Koko Triarko
Ia menambahkan, bahwa lapisan gambut di Indonesia mencapai 36 meter. Sehingga jika pemadaman hanya di permukaan, tidak akan menghilangkan titik apinya.
Terkait kekeringan, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah teridentifikasi wilayah yang memiliki risiko sedang tinggi adalah 28 provinsi, dengan luas wilayah hampir 12 hektare dan potensi jiwa yang terpapar 48,5 juta jiwa.
“Untuk menanggulangi bencana kekeringan ini, setiap K/L sudah melakukan melakukan beberapa langkah antisipasi. Yaitu, pendistribusian air bersih, penambahan jumlah mobil tangki, hidran umum, pembuatan sumur bor dan kampanye hemat air,” tutur Dody.
Setiap langkah antisipasi ini, menurut Dody, akan dilakukan penilaian. Jika belum sesuai dengan yang dikoordinasikan oleh Kemenko PMK, maka akan dilakukan Rakor kembali.
“Jadi perlu diingat, bahwa negara akan selalu hadir untuk memberikan solusi bagi warganya dengan mendorong K/L untuk membuat kebijakan dan mempersiapkan langkah dalam menghadapi setiap bencana,” pungkasnya.