Penyewaan Ekskavator Jadi Peluang Usaha Baru di Lamsel

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Pembersihan lahan (land clearing) dalam skala besar, membutuhkan alat berat. Hal demikian ditangkap sebagai peluang usaha warga Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel).

Berbekal pengalaman berkecimpung dalam pekerjaan pembersihan lahan, Herman membeli alat berat jenis ekskavator. Sejak 2010, ia sudah memiliki ekskavator second atau bekas merk Komatsu. Selanjutnya ia mengganti ekskavator merk Hitachi, yang dibelinya dengan harga Rp650 juta, lebih murah dari Komatsu yang dibelinya seharga Rp850 juta.

Alat berat jenis ekskavator disebutnya kerap digunakan untuk meratakan tanah yang tidak rata, menggali dan menimbun. Pekerjaan yang sulit dilakukan manual, bisa dengan mudah dikerjakan dengan ekskavator. Permintaan jasa penyewaan ekskavator pun kerap diminta oleh perseorangan, pemerintah desa dan sejumlah perusahaan. Sejumlah warga, bahkan terbantu dengan adanya alat berat tersebut.

Herman, pemilik alat berat ekskavator. -Foto: Henk Widi

“Sebagian pengguna jasa ekskavator menggunakannya untuk keperluan produktif jangka panjang, di antaranya membuat kolam ikan, tambak, sawah, atau untuk fungsi sosial membuat jalan serta sejumlah keperluan lain,” ungkap Herman, saat ditemui Cendana News, Selasa (30/7/2019).

Menurutnya, sejumlah pengguna jasa ekskavator memilih memakai alat berat tersebut karena lebih efesien dari segi waktu, biaya serta kemudahan dalam membentuk kontur tanah sesuai yang diinginkan. Sejumlah pekerjaan pembuatan saluran air, persiapan pondasi bangunan, pendalaman alur sungai, juga kerap memanfaatkan ekskavator miliknya.

Lihat juga...