Pemkot Bekasi Adakan Sedekah Sampah Khusus ASN

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Pelaksana Harian Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, Kustantinah Puji Wahyuni, menegaskan, bahwa gagasan sedekah sampah khusus apartur sipil negara (ASN) di setiap OPD, untuk menghidupkan Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) milik pemerintah setempat.

“DLH ingin mengubah paradigma khusus ASN, jika di kantor sebagai aparatur di rumahnya menjadi warga masyarakat biasa, sehingga bisa mengelola sampah dan memilah sendiri. Hal lainnya untuk menghidupkan BSIP,” ujar Kustantinah, Senin (22/7/2019).

Dikatakan, program sedekah sampah di samping untuk menciptakan mindset pengelolaan sampah oleh ASN, juga untuk memenuhi kebutuhan BSIP, karena pemerintah daerah belum mampu membantu finansial bank sampah tersebut.

Kustantinah Puji Wahyuni, Plh. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi –Foto: M Amin

BSIP merupakan bank sampah yang dibentuk Pemkot Bekasi yang selama ini aktif mengajak dan melakukan pembinaan kepada bank sampah di setiap wilayah Kecamatan di Kota Bekasi.

Hari pertama pelaksanaan sedekah sampah di lingkungan Pemkot Bekasi, diakui Kustantinah banyak ASN yang mengumpulkan sampah anorganik secara perorangan.

Menurutnya, ke depan akan ditata tidak mengharuskan sampah ditenteng perorangan, melainkan sampah lebih dulu dikumpulkan di masing-masing OPD, dan nanti akan dijemput petugas dari bank sampah.

“Setiap OPD akan mencatat, jumlah sampah yang disetor di kantor atau pun sampah anorganik yang dibawa dari rumah siapa saja yang menyedekahkan sampah akan dicatat. Intinya, ingin membuat kantor bersih menuju perencanaan pencanangan kantor bersih dan bebas sampah,” tandasnya.

Lihat juga...