Manfaatkan Pekarangan dan Kebun Kala Kemarau Petani Lamtim Raup Keuntungan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Kemarau bukan alasan bagi Basir dan Alfiyah, petani di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) untuk berdiam diri. Memanfaatkan areal perkarangan dan lahan perkebunan, mereka tetap mampu meraup pundi-pundi rupiah karena tingginya permintaan akan sayuran dari sejumlah pengepul.

Usaha yang dilakoni keduanya yakni menjual sayuran dan buah-buahan yang ditanam di lingkungan sendiri serta membeli dari petani lainnya. Seperti bunga daun pisang atau ontong, bunga pepaya, kacang panjang dan sayuran lain. Jenis buah yang kerap dibeli di antaranya pepaya, pisang, jambu air, kedondong sesuai musim.

“Sebagian sayuran dan buah tersebut merupakan hasil dari pekarangan. Sebagian milik petani lain yang dibeli langsung dari pohon,” sebut Basir saat ditemui Cendana News, Senin (29/7/2019).

Basir menyebut, lokasi pekarangan yang berada di dekat aliran irigasi membuat ia tidak kuatir saat kemarau. Pada kondisi musim kemarau ia memastikan masih bisa melakukan penyiraman sejumlah tanaman.

“Hasi kebun, pekarangan, tegalan sawah sistem tumpangsari masih bisa diperoleh selama kemarau karena irigasi yang lancar dan cuaca sangat membantu perkembangan sejumlah tanaman sayuran yang saya budidayakan,” ungkapnya.

Jenis sayuran bunga pisang atau ontong, diperoleh dalam jumlah banyak. Kala kemarau bunga pisang memiliki pertumbuhan yang baik. Pada satu lahan pekarangan miliknya ia masih bisa memperoleh sekitar 20 bunga pisang siap jual.

“Jenis pisang yang kerap dijadikan sayur pada bagian bunga merupakan pisang kepok. Permintaan dari pengepul bisa mencapai 100 bunga pisang yang belum dikupas per hari,” tambanya.

Lihat juga...