Mahasiswa Teknologi Pertanian UB Pamerkan Ragam Inovasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MALANG – Puluhan inovasi mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) turut dipamerkan di ajang International Youth Scientific Seminar and Expo (IYSSE) 2019.
Tidak hanya sekadar menciptakan inovasi baru, inovasi tersebut nantinya juga harus dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan menjadi produk yang siap untuk dikomersilkan.
Wakil dekan bidang kemahasiswaan FTP UB, Yusuf Hendrawan, mengatakan, teknologi pertanian sebagai ilmu terapan, sudah selayaknya dapat menghadirkan inovasi baru yang dapat dengan mudah dikomersilkan dan diterapkan oleh masyarakat.

Dalam kata lain, angka Technology Readiness Level (TRL) harus angka sembilan yang artinya produk tersebut siap untuk dikomersilkan.
“Jadi tidak ada penelitian yang selesai hanya sampai di buku dan disimpan di perpustakaan saja, tapi harus bisa diwujudkan dalam bentuk produk yang bisa dikomersilkan,” ujarnya usai menghadiri acara pembukaan IYSSE di gedung FTP UB, Senin (8/7/2019).
Menurutnya, hingga saat ini sudah ada beberapa inovasi dari mahasiswa FTP UB yang masuk dalam program Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) yang akan didanai Dikti sebesar Rp200 juta.
Kemudian ada juga inovasi yang masuk Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang nantinya akan didanai Dikti sebesar Rp400 juta untuk siap dikomersilkan secara massal baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Oleh karenanya dengan digelarnya IYSSE kami ingin memperkenalkan berbagai inovasi mahasiswa FTP UB kepada dunia melalui mahasiswa asing dari berbagai negara yang hadir dalam acara ini,” ucapnya.