Idul Adha, Ratusan Dokter Hewan Awasi Ternak di Bekasi
Editor: Mahadeva
BEKASI – Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Jawa Barat, menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Untuk memantau dan memastikan kesehatan hewan kurban 1440 Hijriah (2019), disiapkan 150 dokter hewan.

“Dinas Pertanian Kota Bekasi menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Bekasi, untuk meyiapkan ratusan dokter hewan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Bekasi, Momon Sulaiman, Senin (22/7/2019).
Dokter hewan melakukan pemantauan di 33 titik pusat penjualan hewan kurban. Keberadaanya tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kota Bekasi. Dokter hewan tersebut diambil dari berbagai instansi, seperti ITB, IPB, dan Departemen Pertanian Pusat.
Masyarakat dapat memilih hewan kurban yang sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ternak yang aman, sehat dan utuh (Asuh). “Hewan kurban itu adalah kendaraan akhirat, untuk itu harus disenangkan. Tidak ditaruh ditempat yang panas, dan harus diberi pakan maksimal,” tandas Momon.
Pelibatan PDHI Kota Bekasi dikarenakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi hanya memiliki lima dokter hewan. Jumlah itu tidak ideal, jika melihat jumlah hewan kurban yang ada di daerah tersebut. Momon memprediksi, jumlah hewan kurban di Kota Bekasi di 2019 mencapai 41 ribuan. “Jumlah hewan kurban setiap tahun selalu mengalami peningkatan,” imbuhnya.