Truk Nekat Melintas, Jembatan Darurat di Perbatasan Sumsel-Lampung Jebol
PALEMBANG – Jembatan darurat di perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung jebol, karena dilalui truk bermuatan. Padahal, kepolisian setempat telah melarang kendaraan berat melintas.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Donni Eka, mengatakan, jembatan darurat jebol pada Minggu (23/6/2019) sekira pukul 17.10 WIB. Satu unit truk bermuatan, nekat melintasi jembatan darurat yang hanya terbuat dari kayu. Truk diketahui bergerak dari Lampung menuju ke Sumatera Selatan. “Kami sudah imbau agar tidak ada truk atau kendaraan berat melintas, tapi supir nekat dan begitu jadinya. Jangakan truk, pick-up saja, kami larang karena ada muatan,” kata Donni.
Akibat kerusakan jembatan darurat, terjadi kemacetan selama beberapa jam. Kepolisian dan pihak-pihak terkait segera memperbaiki jembatan pada Minggu malam, sehingga alur lalu lintas dapat kembali lancar.
Donny menyebut, jembatan darurat dibangun hanya untuk kendaraan roda empat yang memiliki beban ringan dan kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan berat, dialihkan untuk melalui jalan di Lintas Tengah Sumatera di Martapura-Baturaja. “Aturan sementara masih sama, semua kendaraan berat lewat lintas tengah. Kecuali yang terlanjur sampai di lokasi maka dialihkan ke jalan tol sementara. Tol nggak dibuka umum, tapi kalau ada yang darurat diperbolehkan,” tandasnya.
Sebelumnya jembatan di Mesuji mengalami kerusakan parah pada 17 Juni 2019, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Pemerintah setempat membangun jembatan darurat berbahan kayu gelam, agar kendaraan pribadi bisa melintas. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR menargetkan, perbaikan jembatan di Mesuji akan berlangsung dua pekan.